5 Cara Merawat Taman Agar Terlihat Rapi dan Indah

Berkebun bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan atau salah satu cara untuk mengusir stres akibat kesibukan yang tak ada habisnya. Meski terlihat mudah, berkebun tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda perlu mengetahui cara merawat taman yang baik agar terlihat rapi dan cantik.
Perawatan taman yang tepat dapat meningkatkan kualitas tanaman yang ditanam. Anda perlu menjaga kebersihannya, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan secara rutin.
Untuk lebih jelasnya, inilah cara merawat taman yang dikutip dari laman Home Guides dan Gardeners World.
Cara Merawat Taman

1. Pruning (Pemangkasan)
Pruning atau pemangkasan merupakan bagian penting dari pemeliharaan taman agar tanaman tetap sehat dan terawat dengan baik. Mengutip buku Biologi Tanaman Hortikultura oleh Arumingtyas, dkk., pruning adalah kegiatan menghilangkan bagian tanaman, biasanya berupa pucuk atau cabang tanaman.
Tujuan pruning adalah untuk membentuk dan mengontrol arah pertumbuhan tanaman, mempermudah perawatan, mendeteksi serangan hama dan penyakit, melancarkan sirkulasi udara, serta membentuk cabang yang produktif.
Selain itu, pemangkasan pucuk juga bertujuan untuk mengurangi risiko terhambatnya pertumbuhan tanaman yang terjadi akibat perebutan cahaya untuk proses fotosintesis.

2. Rutin Menyiram Tanaman
Menyiram tanaman adalah salah satu hal yang tak boleh dilewatkan dalam merawat taman. Seperti diketahui, tanaman akan kehilangan kelembaban dari daunnya karena proses yang disebut sebagai transpirasi.
Tak hanya dari daun, kelembaban juga dapat menguap dari tanah. Jadi, penting untuk selalu memastikan adanya kandungan air yang cukup di dalam tanah agar dapat diserap kembali melalui akar tanaman.
Jika tidak mempunyai waktu untuk menyiram tanaman secara rutin karena sibuk bekerja, Anda dapat menggunakan kran air otomatis. Anda bisa mengatur mode waktu pada timer kran air untuk menyesuaikan lamanya waktu penyiraman sesuai jenis tanamannya.

3. Deadheading
Deadheading adalah proses menghilangkan atau pemangkasan bunga yang telah mati dari tanaman. Proses ini juga membantu untuk merangsang tumbuhnya tunas baru pada tanaman tersebut.
Deadheading cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu memotong bunga lama dengan gunting taman atau mencabutnya dengan tangan.
Namun, tidak semua jenis bunga dapat dilakukan deadheading. Merujuk laman Martha Stewart, bunga yang dianjurkan untuk dirawat dengan proses deadheading adalah snapdragon, cosmos, zinnia, heliotrope, dahlias, marigold, geranium, mawar, dan petunia.

4. Periksa Kesehatan Tanaman
Tanaman yang terinfeksi atau memiliki penyakit dapat membahayakan tanaman lainnya. Itu mengapa Anda harus rutin memeriksa kesehatan tanaman yang ada di taman.
Selain penyakit tanaman, serangga perusak seperti kutu daun, agas, dan lalat putih juga harus dibasmi dengan menggunakan pestisida yang disesuaikan dengan jenis tanamannya. Anda juga dapat mencoba metode lainnya yang tergolong aman.

5. Pangkas Tanaman Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang kerap tumbuh di sekitar tanaman. Keberadaannya berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman yang dirawat di taman. Selain dapat merusak tanaman, gulma juga menjadi sarang hama dan penyakit.
Jadi, Anda perlu memastikan agar taman terhindar dari gulma. Penggunaan mulsa dapat mencegah pertumbuhan gulma. Jika sudah terlambat dan gulma sudah terlanjur tumbuh, Anda harus mencabut akarnya dengan menggunakan sekop.
(ANS)

 

About the Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these

Chat yuk